pra.m

hi,saya bima adi pramesta rahardi

sebenarnya saya kesepian disini,tapi tidak ada yang mendengarkan saya.dan disini tidak ada ilmu pengetahuan didalamnya.tapi, jika kalian keukeh untuk membacanya,saya ucapkan “terima kasih atas waktunya”.


ini tentang…

Aku ingin hidup pada sebuah tempat dimana rasa sedih tak pernah datang hingga hari kiamat.

aku ingin bertemu dengan seseorang yang dapat meyakinkanku bahwa pertemuan datang tidak untuk menjadi hilang.

aku ingin berkunjung pada satu ruang dimana air mata tidak diperkenankan untuk bertandang.

aku ingin mendapati seseorang yang tidak akan mampu membuat saling berperang.

aku ingin mengundang seseorang yang tak mengundang orang lain agar dia terang.

aku ingin,ingin sekali. mencari sebuah pengertian yang paham semua hal yang tidak aku inginkan.

aku sangat sangat ingin kehadiran seseorang yang tidak menjadikan kehadiranku sebagai alasan kepergian.

Mdy-13 juni 2022 01-07


JAKARTA,14 FEBRUARI 2022

Untuk seorang wanita,yang surat ini tertuju padanya
kau adalah diksi yang sulit ku mengerti tapi sangat ingin kutulis di dedaunan bersama embun pagi
lalu ku simpan di hati
tulisan ini adalah tentang betapa mataku mengagumimu,betapa hatiku terpaut padamu
kau bagai huruf vokal disetiap kalimatku sangat penting
aku selalu memandangmu dengan rasa berdebar di dadaku
jelasnya aku mencintaimu…

Akhir

coming soon…

•Menjadi dewasa

Kemarin saya disuguhkan pertanyaan seperti ini “ apasih yang lagi dikejar?” sepersekian detik mata saya memutar banyak hal seperti komedi putar yang berputar-putar dalam kepala,mulai dari pengen banyak duit,pengen kuliah sampai S2, pengen punya pasangan yang sejalan,pengen ini pengen itu. Belum sempat seluruhnya berputar dalam kepala,seseorang itu kembali angkat bicara “pelan-pelan saja jangan terburu-buru,semua yang dilakukan terburu buru itu bisa membiru,santai kan ada allah”. saya terkesiap sebentar,sebelum akhirnya seorang itu kembali berkata memutuskan pikiran gila dalam kepala “ada satu hal yang harus kamu inget,hal yang kamu inginkan hari ini belum tentu kamu butuhkan hari esok,tapi hal yang kamu butuhkan pasti merepresentasikan apa yang kamu ingin.jangan terburu-buru ambil kesimpulan ya

Sebelum aku sendiri dan sesepi ini,aku juga pernah berdua.

Sebelum aku sediam dan sesunyi ini,aku juga pernah ramai.

Des.2020


Penantian

nanti,setelah hari ini kita akan bertemu lagi setelah proses pendewasaan diri:)

life

hal terburuk dari hidup juga termasuk bagian dari hidup yang menandakan kamu hidup!!!


Tentangmu

kutuliskan lagi puisi pagi ini
teringat tentang masalalu
bukan tentang kekasihku yang dulu
tapi tentang kita
kenangan denganmu seakan berlari di ingatanku
waktu-waktu bersamamu,semua terekam dalam fikiranku
membiru…
lalu menjadi kenangan yang kurindu
engkau embun pagiku
alasanku terbangun dari mimpi burukku
mentari cerahku
pemberi kehangatan pada tubuhku
jingga senjaku
menjelaskan padaku apa arti keindahan itu dan rembulan malamku
menuntunku dari ruang gelapku
cahaya bagiku


00.07

Tentang juni

untuk orang yang merasa lelah malam ini, dan tidak punya hal yang disukai

Kita sudah berjuang keras,
bertahan melalui hari yang panjang ini
dengan satu kesungguhan hati
untuk melakukan yang terbaik
.

aku bukannya menyerah hanya sedang lelah.


Kau lebih berharga daripada perasaan dan rindu saya


Jika boleh saya meminta puan.
saya hanya ingin 1 detik menatap irismu, mencari kepastian dalam binar itu.
saya tidak akan meminta lebih puan.
bahwa berbincang denganmu tentulah dahaga yang tidak akan lepas.
bahwa melihat senyummu adalah candu membiru.
bahwa tertawa bersamamu adalah setitik embun ditengah sahara.
seandainya kau tau puan
lebam hati saya memendam semua perasaan yang membuncah.
lebur hati saya menampung segala rindu yang membumbu.
gersang air mata saya meratapi jejak mu yang kian menjauh.
tidak puan, tidak akan saya usik jiwamu.
tidak akan saya kosek riwayat penuh harumu itu.
rindu saya memang membuncah ruah puan, tapi tidak ada niatan saya mengalfakannya.
perasan saya memang membiru puan, tapi akan kubiarkan dirimu tau menau akan hal itu.
tidak akan saya izinkan dirimu menyelami pikiran saya.
haram bagimu untuk memasukinya atau bahkan hanya sekadar mengetuk.
perasan dan rindu saya memang membuncah setengah mati puan. namun kau tak akan pernah saya perbolehkan mengerti.
saya setengah mati berhari-hari menangisi dirimu puan, tapi kau tidak punya hak untuk mengasihi diri ini.
biarkan perasaan dan rindu ini saya yang menyimpannya puan, tidak akan saya relakan untuk berbagi denganmu.
memang hancur hati saya puan, menemukan jawab dari langkahmu tanpa repot kau menjawabnya.
tapi tak apa puan karena bagi saya, dirimu lebih berharga dari secuil perasaan dan rindu saya.

selasa, 14 juni 2022 / 13.07


Bersamamu, Wahai Puan…

Ingatkah dirimu puan?
Disetiap inci kota itu adalah jalanan panjang kenangan lalu bersamamu.
Disetiap tepian malam kota itu adalah tinta hitam sejarah kelam duka bersamamu.
Disetiap lampu tiap sudut jalanan kota itu adalah kurcaci-kurcaci penguping sendu sedan bersamamu.
Disetiap rinai hujan kota itu adalah tangis terbahak-bahak para gemintang kala tanganmu menepis hadirku.
Disetiap derai debur ombak kota itu adalah hakim agung perpisahan kisah kita.
Lihatlah puan
Angin tertawa begitu kencang mencaci tangisku pada kepergianmu.
Burung-burung camar tiada henti mengejekku kala masih kukenang selalu hadirmu.
Hancur sudah harapku puan, kala kakimu kau teruskan melangkah lebih jauh dari perkiraanku.
Maaf wahai puan,
Hujan tak mampu menghapus duka.
Angin tak bisa meniup lara.
Mentari tak dapat mengeringi luka.
Lalu waktu bukanlah obat pilu

pra.m – jumat, 17 juni 2022 – 02.17

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai